Latar Belakang Affandi lahir di Cirebon, Hindia Belanda pada tahun 1907, putra dari R. Koesoema yang berprofesi sebagai mantri ukur di pabrik gula Ciledug. Affandi adalah seorang pelukis ekspresionis yang terkenal melalui teknik khas menumpahkaan cat dari tube-nya langsung pada kanvas, kemudian menyapukannya sebagian cat dengan jari-jarinya. Salah satunya adalah Lukisan yang berjudul Ayam Tarung. Lukisan bertema ayam tarung ini merupakan salah satu tema kesukaan Affandi, sehingga beliau membuat beberapa karya lukisan bertema Ayam tarung dalam versi yang berbeda, ada lebih dari 10 versi lukisan ayam tarung karya Affandi, salah satunya adalah lukisan Ayam Tarung ini. Lukisan "Ayam Tarung" Karya Affandi Konsep Lukisan Lukisan Affandi yang bertema ayam tarung ini merupakan salah satu tema kesukaan Affandi, sehingga beliau membuat beberapa karya lukisan bertema Ayam dalam versi yang berbeda, ada lebih dari 10 versi lukisan ayam karya Affandi, salah satunya
Jauh sebelum bumi mengalami evolusi, ada peritiwa yang sangat besar terjadi di alam sesta ini, dan peristiwa tersebut dikenal dengan nama Big Bang. Teori Big Bang atau Dentuman Besar dikemukakan oleh ilmuwan Inggris, yaitu Stephen Hawking. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta mulanya terbentuk dari gumpalan gas yang mengisi seluruh ruang jagad raya. Gumpalan gas itu suatu saat meledak dengan satu dentuman yang amat dahsyat. Ledakan dahsyat itu menimbulkan gelembung – gelembung alam semesta yang menyebar dan mengembung ke seluruh penjuru, sehingga membentuk galaksi, bintang – bintang, matahari, planet – planet, dan benda langit lainnya. Evolusi Bumi Terjadinya evolusi bumi sampai adanya kehidupan memakan waktu yang sangat panjang. Ilmu Paleontologi membaginya dalam enak tahap waktu geologis. Sedangkan proses evolusi bumi dibagi menjadi beberapa periode, sebagai berikut. Terjadinya evolusi bumi sampai adanya kehidupan memakan waktu yang sangat panjang. Ilmu Paleontologi membagin
Volume Udara Pernapasan Volume udara pernapasan terdiri dari: Volume Tidal Udara Suplementer Udara Residu Udara Komplementer Kapasitas Vital Paru-paru Volume Total Paru-paru Volume Tidal Udara yang dihirup dan dikeluarkan sekitar 500 mL. Dari sekitar 500 mL, hanya sekitar 350 mL sampai ke paru paru. Udara Suplementer Sekitar 1500 mL merupakan udara cadangan ekspirasi yang dapat dihembuskan lagi sekuat-kuatnya setelah pernapasan biasa. Udara Residu Sekitar 100 mL atau lebih tidak dihembuskan, yaitu berupa cadangan yang tersimpan dalam paru-paru. Udara Komplementer Setelah inspirasi biasa, masih dapat menghirup udara semaksimalmungkin ke dalam paru-paru sekitar 3000 mL. Kapasitas Vital Paru-paru volume udara yang dapat dikeluarkan dari paru paru melalui penghembusan nafas sekuat-kuatnya, setelah melakukan penarikan nafas sedalam-dalamnya. Volume Total Paru-paru keseluruhan udara yang dapat di tampung oleh paru-paru. Volume total paru-paru adalah kapasitas vital Paru-paru dit
Volume Udara Pernapasan Volume udara pernapasan terdiri dari: Volume Tidal Udara Suplementer Udara Residu Udara Komplementer Kapasitas Vital Paru-paru Volume Total Paru-paru Volume Tidal Udara yang dihirup dan dikeluarkan sekitar 500 mL. Dari sekitar 500 mL, hanya sekitar 350 mL sampai ke paru paru. Udara Suplementer Sekitar 1500 mL merupakan udara cadangan ekspirasi yang dapat dihembuskan lagi sekuat-kuatnya setelah pernapasan biasa. Udara Residu Sekitar 100 mL atau lebih tidak dihembuskan, yaitu berupa cadangan yang tersimpan dalam paru-paru. Udara Komplementer Setelah inspirasi biasa, masih dapat menghirup udara semaksimalmungkin ke dalam paru-paru sekitar 3000 mL. Kapasitas Vital Paru-paru volume udara yang dapat dikeluarkan dari paru paru melalui penghembusan nafas sekuat-kuatnya, setelah melakukan penarikan nafas sedalam-dalamnya. Volume Total Paru-paru keseluruhan udara yang dapat di tampung oleh paru-paru. Volume total paru-paru adalah kapasitas vital Paru-paru dit
Sistem Pernapasan merupakan sistem yang berfungsi untuk mengabsorsi oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dalam tubuh yang bertujuan untuk mempertahankan homostatis. Bernapas adalah pertukaran gas antara gas oksigen dan karbondioksida yang terjadi antara makhluk hidup (organisme) dan lingkungannya.
Saluran Pernapasan Pada Manusia
Saluran Pernapasan Pada Manusia
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari beberapa saluran pernapasan, antara lain.
Hidung
Faring
Laring
Trakea
Bronkus
Paru-paru
Bronkiolus
Alveoli
Hidung
Hidung merupakan jalan masuk oksigen untuk pernapasan, dan jalan keluar karbon monoksida. Didalam hidung terjadi 3 aktivitas antara lain :
Penyaringan udara
Penghangatan udara
Mengatur kelembaban udara
Faring
Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian depan dengan pencernaan pada bagian belakang. Faring berfungsi sebagai penyaring, pengatur tekanan dan mengatur kelembaban udara yang masuk.
Laring
Laring adalah sebuah saluran berbentuk tabung tak beraturan, dan terletak di antara faring dan trakea. Laring memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
Melindungi saluran pernapasan
Menghubungkan faring dan trakea
Melindungi tabung trakea
Mengarahkan makanan masuk ke Esofagus
Menghasilkan suara
Trakea
Trakea adalah tabung berdinding tipis yang terletak mulai dari dasar laring dan beakhir pada bagian bawah rongga dada. Trakea berfungsi untuk memungkinkan udara dapat melewati antara laring dan bronkus
Bronkus
Bronkus adalah cabang dari trakea dan memiliki bentuk serupa.Bronkus memiliki fungsi sebagai berikut.
Menghubungkan trakea dengan paru-paru
Menangkap debu yang hendak masuk ke paru-paru
Sebagai saluran utama menuju alveoli
Paru-Paru
Paru-paru adalah organ yang bertanggung jawab untuk proses respirasi yang terdiri dari paru-paru kanan dan paru-paru kiri.Paru-paru memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.:
Mencegah polutan masuk ke dalam
Menyebarkan oksigen kedalam tubuh
Membuat batuk mengeluarkan kotoran
Bronkiolus
Bronkiolus merupakan Percabangan dari bronkusBronkiolus memiliki fungsi sebagai berikut.
Menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli
Mengontrol jumlah udara yang didistribusikan melalui paru-paru
Alveoli
Alveoli adalah gelembung-gelembung halus yang terdapat pada bagian ujung bronkiolus. Alveoli berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbondioksida